ProBorneo.id-Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah melakukan silaturahmi dengan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan di Mapolda Kalteng, Kamis (4/9/2025).
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, serta menjadi momentum penting memperkuat sinergi antara insan pers dan aparat kepolisian.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas sejumlah topik strategis, seperti peluang kolaborasi dalam pelatihan jurnalistik, peningkatan literasi digital, serta peran media dalam menjaga kondusifitas daerah, terutama menjelang berbagai agenda penting nasional maupun lokal.
Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, menegaskan pentingnya peran media sebagai pilar demokrasi dan mitra strategis kepolisian dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
“Media berperan besar dalam mencerdaskan publik, sekaligus menangkal penyebaran berita bohong yang dapat mengganggu stabilitas keamanan. Karena itu, kami berharap sinergi dengan PWI Kalteng bisa semakin erat,” ujar Kapolda.
Menurutnya, keberadaan media yang independen, berimbang, dan profesional menjadi kekuatan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
Sementara itu, Ketua PWI Kalteng, M Zainal, mengapresiasi sambutan hangat Kapolda dan jajarannya. Ia menegaskan bahwa PWI siap berkolaborasi dengan kepolisian dalam berbagai program yang tidak hanya meningkatkan kapasitas wartawan, tetapi juga mendukung upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kalimantan Tengah.
“Kami berkomitmen menjaga independensi pers, namun juga tetap bersinergi dengan semua pihak, termasuk kepolisian, agar informasi yang disajikan selalu berimbang, menyejukkan, dan mendorong pembangunan daerah,” tegas Zainal.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara pers dan kepolisian sangat penting di tengah tantangan era digital saat ini, di mana arus informasi begitu cepat dan seringkali tidak terverifikasi.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan kemitraan antara PWI dan Polda Kalteng, khususnya dalam menghadapi dinamika sosial politik, ancaman disinformasi, serta isu-isu strategis lainnya yang memerlukan kerja sama erat antara media dan aparat keamanan.