Diduga Diracun, Ribuan Ikan Mati di Sungai Purun Desa Terawan

Headline266 Dilihat
banner 468x60

ProBorneo.id. – Ribuan ikan air tawar di aliran Sungai Purun Desa Terawan, Kecamatan Seruyan Raya mati mendadak. Kematian diduga ikan keracunan akibat ulah orang tak bertanggungjawab.

Pemdes Terawan mendapat informasi dari masyarakat, kematian ikan tersebut terjadi sejak Minggu (27/7). Matinya ikan di aliran anak sungai di Purun ini sempat mengejutkan masyarakat. Bahkan sampai pihak Pemdes dan pihak Kecamatan turun kelapangan, Senin (28/7) bangkai ikan itu masih terlihat mengambang di aliran sungai tersebut.

banner 336x280
Penampakan ikan mati di Sungai Purun diduga akibat diracun. Foto: ist

Dalam hal ini, Kepala Desa Terawan Wahyudinor membenarkan atas kejadian matinya ikan di aliran sungai tersebut. Ia juga menyebutkan banyak ikan yang mati di aliran sungai diduga lantaran diracuni oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Masih mencari pelakunya, dan sembari memberikan sosialisasi kepada nelayan apabila menangkap ikan jangan dilakukan dengan cara meracun atau menyetrum karena tidakan tersebut melanggar hukum,’ katanya, Senin (28/7/2025).

Sementara itu, Anggota DPRD Seruyan, Subani ikut menanggapi terkait kematian ribuan ikan di aliran sungai di Rungau itu. Subani mengecam atas tindakan kejahatan merusak ekosistem air sungai tersebut.

“Kegiatan menangkap ikan yang merusak, merusak ekosistem dan kelestarian ikannya dan juga bisa merusak kesehatan yang mengkonsumsi. Kita berharap aparat penegak hukum bersikap tegas, sehingga memberikan efek jera bagi pelakunya,” kata Subani yang merupakan Ketua Fraksi PDI-P itu kepada ProBorneo.id.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *